15 Januari 2009

MADU ASLI, MADU CAMPURAN DAN MADU TIRUAN

MADU ASLI, MADU CAMPURAN DAN MADU TIRUAN
October 6, 2008 by admin

Untuk mengetahui asli tidaknya madu, ternyata bukan suatu hal yang mudah. Madu adalah barang yang sering dipalsukan. Bahkan di pasaran Indonesia ternyata lebih dari 90 persen madu adalah palsu dan campuran. Pembeli yang belum paham akan termakan oleh kepalsuannya itu.

Untuk memperoleh madu asli yang baik, perlu sekali mengenal berbagai jenis madu dan ciri-cirinya. Berdasarkan proses asal madu, ada tiga jenis madu:

1. Madu tiruan
2. madu campuran
3. Madu asli


Madu Tiruan
Madu tiruan adalah semua bahan makanan yang memakai nama madu, tetapi dihasilkan tanpa diolah oleh lebah. Madu tiruan bisa dibuat dari air tebu, gula pasir, air gula pasir, air enau, gula aren, air tape, minyak kelapa, dan untuk mendapatkan busa dipakai daun kapuk.
Setelah semua bahan diolah, kita bisa mendapatkan 28 jenis madu tiruan. Karena itu jangan heran jika di pasaran kita bisa mendapatkan berbagai merek madu dengan aroma yang bermacam-macam pula.
Di pasaran bebedar pula madu tiruan yang jelas-jelas mencantumkan bahan dasar pembuatnya pada label. Biasanya madu jenis ini dibuat dari buah-buahan, beberapa jenis madu ini adalah:

1. Water Melon Honey: Berasal dari tanaman semangka
2. Melon Honey: Berasal dari tanaman melon
3. Pumpkin Honey: Berasal dari tanaman labu
4. Date Honey: Berasal dari sari buah kurma

Madu tiruan jenis ini dibuat dengan cara menggiling buah, menyaring bubur buah, memekatkan sari buahnya dengan pemanasan dan mengemasnya.

Madu Campuran
Madu campuran adalah madu asli yang sudah dicampur dengan air gula atau dengan zat lainnya. Biasanya penjual madu jenis ini lebih mementingkan keuntungan dari pada kualitas barang jualannya. Ada juga peternak lebah yang mencampurkan dua jenis madu yang berbeda nektarnya, misalnya madu randu dan madu karet, madu karet adalah madu yang lebih murah dibandingkan madu randu karena rasa madu karet pahit dan tidak disukai umum.

Madu Asli
Madu asli adalah madu yang dihasilkan oleh lebah sebagai hasil pengubahan nektar atau tepung sari bunga. Madu asli dan murni inilah yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Bagaimana cara memilih madu asli yang murni ? Sulit sekali menjawab pertanyaan ini, hati-hatilah dengan isu-isu yang beredar di tengah masyarakat yang memberikan petunjuk cara-cara untuk membuktikan keaslian madu. Banyak dari petunjuk tersebut tidak bisa dijadikan pedoman baku.

Benarkah madu asli tidak disukai semut?, Beberapa peternak justru justru menyatakan, semut merupakan "pencuri" madu yang cukup menyulitkan. Bahkan Ali Hassan, peternak di Tuntang, kabupaten Semarang menyatakan, "Hanya semut bodoh yang tak suka madu".

Ada yang mengatakan madu yang memiliki gas yang besar sehingga sanggup untuk memecahkan botol adalah madu asli yang berkualitas tinggi. Pendapat ini sebenarnya kurang tepat karena hal itu sebenarnya disebabkan oleh karena kandungan air yang tinggi madu mengalami proses fermentasi sehingga kandungan alkoholnya meningkat. Madu yang memiliki kadar air yang tinggi adalah madu yang kualitasnya tidak baik, biasanya madu yang kurang masak.

Ada sementara orang yang mengetes madu dengan meneteskan diatas permukaan kertas Koran. Pengetesan inipun tidak bisa dijadikan pegangan untuk menentukan asli tidaknya madu. Air aren yang sudah direbus juga tidak akan segera menembus lapisan kertas .

Berbagai macam pengujian lain, seperti: Dengan api, kuning telur, Air teh dan masih banyak lagi, walaupun bisa dipakai tapi tidak bisa menjadi patokan yang pasti. Tentu saja cara yang paling tepat dan dapat diandalkan untuk menguji keaslian dan kemurnian madu adalah dengan pemeriksaan laboratorium, sebab dengan cara ini berbagai unsur kandungan madu akan terlihat dengan jelas sehingga bisa ditentukan asli tidaknya madu, serta tingkat kualitasnya.

Cara yang aman untuk mendapatkan madu asli yang berkualitas tinggi adalah dengan mencoba rasanya. Gula buatan yang dimakan akan meninggalkan sisa-sisa asam di mulut, zat-zat ini dapat merusakkan gigi, beda dengan madu asli yang dimakan tidak akan meninggalkan asam di mulut. Karena hampir rata-rata madu tiruan dan campuran memakai gula buatan sebagai salah satu unsurnya maka cara ini cukup dapat diandalkan.

Madu merupakan zat yang istimewa, salah satu keistimewaannya ini adalah: Apabila diteteskan diatas permukaan zat padat (contoh kaca) madu tidak akan pernah kering walaupun dijemur berhari-hari. Begitu juga bila kita mengoleskan madu di telapak tangan, maka madu tidak akan pernah kering dan hilang kecuali bila dicuci.

Demikianlah madu, selain mempunyai khasiat beraneka ragam yang berguna bagi manusia juga mempunyai ke-istimewaan tersendiri. Akhir kata Jangan sembarangan dalam memilih madu untuk di konsumsi.

Tidak ada komentar: