09 Desember 2008

Kepemimpinan Efektif, Pemimpin Unggul? Bisakah?

Kepemimpinan Efektif, Pemimpin Unggul? Bisakah?
Tengoklah sembarang perusahaan atau kantor di sekitar anda. Setelah anda mengamati gedungnya, halamannya, bahkan mungkin karyawannya (siapa tahu ada yang cantik atau ganteng), biasanya perhatian kita suka beralih kepada pertanyaan, "Siapa ya yang menjadi pemimpin di situ?"
Mengapa pertanyaan itu selalu timbul? Karena memang kita selalu kagum kepada mereka. Kepemimpinan dan seluk beluknya memang menjadi "keinginan" bawah sadar kita untuk bisa ke "sana" dan kita menjadi pemimpin.
Bahkan hal-hal yang selama ini digembar-gemborkan sebagai paling penting yaitu keluarga dan anak, sering kurang diperhatikan gara-gara kita tidak kenal lelah ingin menggapai tangga-tangga karir. Kita selalu saja berpikir bahwa dengan semakin tinggi karir kita, akan semakin bahagialah kita.
Tapi kenyataan sering bertolak belakang. Ketika kita menjadi pemimpin, kenikmatan, fasilitas, kebebasan yang kita dambakan, ternyata sering tidak sepadan dengan kesulitan yang kita hadapi. Sebelum kita menjadi pemimpin, kita bisa menikmati waktu luang. Kita bisa leluasa mendengar nyanyian burung di pagi hari. Kita bisa dengan bebas dan tanpa beban memandang indahnya senja di sore hari, dan di malam hari, kita masih bisa mengembarakan khayal sebebas-bebasnya tanpa harus terbebani tanggung jawab yang demikian berat.
Walau kita tahu menjadi pemimpin itu memang berat, tapi mengapakah kita selalu mendamba menjadi pemimpin? Apakah kepemimpinan itu hanya sekadar alat untuk "show" dan pamer kebanggaan terhadap istri kita, tetangga kita, atau rekan-rekan kita? Apakah kita demikian "ngiler" menjadi pemimpin karena fasilitas yang "wah" yang menjamin kenikmatan jasmani kita? Atau, apakah mungkin karena uang yang cukup besar yang menyertai jabatan kepemimpinan itu? Ya, semua alasan itu bisa masuk akal.
Tapi, dari wawancara dengan begitu banyak orang, ada jawaban yang relatif sama. Inilah pertanyaan saya, "Menurut anda, sudahkah anda menjadi pemimpin efektif, atau yakinkah anda bahwa kepemimpinan anda sudah sukses?" Sebagian besar jawaban berupa, "Wah, saya nggak tahu ya, saya rasa saya sudah lumayan ketika menjadi pemimpin," atau "Saya juga heran mengapa saya disuruh menjabat terus, barangkali nggak ada lagi orang lain ya yang bisa menjadi pemimpin."
Sebagian besar orang merasa kepemimpinan mereka belum efektif
Jika anda juga masih belum yakin apakah anda sudah memimpin efektif atau anda merasa kepemimpinan anda belum efektif, selamat datang sahabat. Kita punya banyak kawan di sini. Kita bisa sharing gagasan di media yang kita cintai ini, web dan perangkat pendukungnya...
Anda mengunjungi web kepemimpinan ini bukannya tanpa sengaja.
Waktunya memang sudah datang.
Sebagai mana mereka katakan di film The Matrix®, "You are the one." Mengapa saya katakan anda datang ke web ini bukan suatu kebetulan? Karena jauh di dasar hati kita semua ingin mengungkapkan semua potensi tertinggi yang kita miliki. Menjadi pemimpin adalah salah satu ekspresi yang bisa mengungkapkan potensi kita yang tertinggi itu. Desiran keinginan yang mendalam itu, ternyata sering tercermin dalam perilaku kita sehari-hari. Saya berani yakin bahwa anda mendamba menjadi pemimpin yang unggul, pemimpin yang efektif yang bisa dikenang lama bahkan setelah anda tidak lagi menjabat.
Desiran dan keinginan yang mendalam itu ternyata telah mengantarkan anda menemukan web kepemimpinan ini. Ada pepatah, "Jika murid siap, maka guru akan datang." Anda sudah datang ke web ini, tentu saja saya ucapkan selamat datang dan salam hangat dari saya. Melalui web ini anda akan dapatkan koleksi artikel kepemimpinan hasil perenungan dan sintesa saya.
Anda baru saja tiba pada homepage Dr. Dwi Suryanto, Ph.D, penulis buku "Transformational Leadership: Terobosan Baru Menjadi Pemimpin Unggul."
Jika anda mengijinkan, saya ingin berbagi gagasan dengan anda tentang kepemimpinan, karir, dan manajemen dalam bentuk artikel-artikel kepemimpinan yang mudah anda baca.
Apakah saya memiliki "sesuatu" untuk dibagikan? Dengan penuh keyakinan diri saya jawab ya. Mengapa? Karena saya sudah sejak umur 23 tahun sudah menjadi pemimpin. Di umur 26 tahun saya sudah menjadi kepala kantor pos, di umur 38 tahun saya sudah menjadi direktur pemasaran perusahaan swasta nasional. Selama kurun waktu yang lama (20 tahun lebih) saya selalu mengamati fenomena kepemimpinan.
Pendidikan formal saya, saya lulus MM-UGM tahun 1993, dan juga lulus program Doktor SDM dari Universitas Padjadjaran Bandung. Disertasi saya khusus meneliti masalah kepemimpinan. Selain itu saya juga mempunyai gelar Ph.D. di bidang Metaphysical Science dari University of Metaphysics, USA.
Dengan modal seperti itu rasanya saya berani untuk membagikan sesuatu kepada anda. Walau saya sudah menjadi doktor, jurnal-jurnal kepemimpinan selalu saya "lahap" dengan rakusnya. Akibatnya, begitu banyak bahan yang bisa saya bagikan kepada anda. Namun, untuk membagikan "butiran-butiran wisdom" itu tidaklah terlalu mudah. Saya harus menuliskannya. Dan menulis tidaklah mudah. Saya harus membaktikan diri merenung, melamun, "bengong" untuk kemudian "byar" datang gagasan yang kemudian cepat-cepat saya tuliskan agar gagasan itu tidak cepat musna. Hasilnya? Berbagai artikel kepemimpinan yang menghiasi web ini...
Pemimpin yang budiman, ketika anda membaca dan mempelajari bahan-bahan kepemimpinan yang ada di web ini, anda akan menemukan pola umum, yaitu saya menulis tanpa terlalu berpedoman secara akademis.
Artikel ditulis dengan bahasa populer agar lebih mudah dipahami
Dari awal, memang saya sengaja ingin menulis tulisan kepemimpinan yang ringan, mudah dicerna, namun di sana-sini saya sisipkan bobot-bobot ilmiah. Harapan saya, anda bisa membaca dengan santai, rileks, syukur sambil meneguk teh manis, dan kemudian anda mendapatkan gagasan yang bisa anda terapkan di tempat kerja anda.
Dunia sangat membutuhkan kepemimpinan anda. Melalui anda, banyak kebaikan akan terjadi di dunia ini. Mengapa? Karena dunia butuh para pemimpin yang efektif, yang peduli kepada karyawan, pengikut atau anak buah mereka. Melalui andalah mimpi-mimpi para bawahan itu bisa tercapai. Ketika anda mampu menjadi pemimpin efektif, Anda sudah membantu dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk kita huni.

Selamat datang Pemimpin, sekaranglah saatnya yang tepat bagi anda untuk menjadi pemimpin efektif .

Melalui web ini, saya akan lebih banyak menitikberatkan pada kepemimpinan transformasional. Mengapa? Karena ratusan, jika bukan ribuan, penelitian membuktikan efektivitas metoda kepemimpinan ini. Buku saya membahas panjang lebar metode kepemimpinan itu. Saya membaktikan cuti selama 9 bulan untuk mampu menulis buku itu. Buku kepemimpinan itu ternyata juga mendapat sambutan hangat dari para tokoh. Jika anda ingin bergegas melihat bagaimana buku itu, silakan baca buku Transformational Leadership
Namun membaca buku secara mendalam tidaklah untuk semua orang. Jika anda ingin mempelajari metoda kepemimpinan yang efektif ini secara interaktif di mana saya akan mengajar langsung, silakan lihat pelatihan kepemimpinan transformasional
Okay, artikel yang saya tulis di web itu banyak terkait dengan kepemimpinan. Namun, karena saya punya koleksi tulisan yang pernah dimuat pada majalah EBizzAsia (http://www.eBizzAsia.com) dan Pos Online (http://www.posindonesia.co.id) saya juga muat pada bagian bawah kumpulan artikel ini.
Saya berusaha untuk menambah terus koleksi ini. Harapan saya, anda akan rutin mengunjungi web ini. Inilah yang anda lakukan, anda lihat pelatihan kepemimpinan transformasional, kemudian bukunya, dan setelah itu silakan klik dan baca artikel-artikel. Begitu anda membaca kalimat ini, anda sudah tidak sabar untuk segera mengklik dan membaca seluruh bahan di web ini... Pemimpin, selamat membaca, semoga ada "butiran" hikmat yang bisa anda manfaatkan.

Tidak ada komentar: